Minggu, 17 Maret 2013

Gaya Belajar Favorit



Pada dasarnya tiap orang memiliki preferensi gaya belajarnya masing-masing. Intinya, tiap orang dapat memilih gaya-gaya belajar yang menurutnya paling efektif dan menguntungkan. Sejujurnya saya merupakan orang yang sangat ketagihan dengan belajar baik itu belajar dari pengalaman, orang lain, buku, media, alam, guru dan lain sebagainya. Menurut saya, ilmu itu maha luas dan belajar untuk mendapatkan ilmu itu merupakan sesuatu yang tidak dapat tertahankan. Tetapi untuk mencari “universum of science” itu saya memiliki beberapa cara dan karakteristik tersendiri untuk memperolehnya.

Ada macam-macam gaya belajar yang saya ketahui, ada gaya auditori, visual, kinestetik, logis, sosial dan lain-lain. Secara keseluruhan saya menyukai semua gaya belajar tersebut dan cukup sulit memilih mana yang paling efektif bagi saya. Seringkali saya menggunakan dan mengkombinasi semuanya dalam belajar.

Dalam belajar rutin atau menghadapi ujian biasanya saya menggunakan gaya belajar dengan membaca (visual) dan menggumamkan apa yang saya baca (auditori). Jika hanya melakukan salah satu hal tersebut, biasanya materi yang saya pelajari tidak akan masuk ke dalam memori. Dalam belajar menghadapi ujian atapun belajar rutin seperti ini saya juga menyukai belajar dengan iringan musik klasik dan jazz yang cukup keras. Saya menganggap iringan musik tersebut sebagai ritme masuknya materi dalam memori saya.

Dalam belajar tentang softskill, bersikap, bergaul dan berorganisasi saya lebih senang menggunakan gaya belajar sosial dan logis. Saya seringkali menikmati proses sosial dan interaksi dengan berbagai macam orang sebagai suatu pembelajaran yang berharga, apapun itu. Menurut saya banyak ilmu yang dapat diperoleh dari sharing dengan orang-orang di sekitar saya. Selanjutnya saya biasanya berdiam diri, berpikir logis, dan merenung untuk memikirkan mana yang bisa saya jadikan hikmah pembelajaran.

Selanjutnya dalam belajar hardskill saya biasanya senang menggunakan gaya visual dan kinestetik. Saya belajar dari apa yang saya lihat dalam kehidupan sehari-hari, lalu berusaha masuk ke dalam prosesnya, dan saya sangat menikmati gaya belajar seperti itu. Ilmu yang di dapat seakan lebih mudah masuk dan lebih lama tersimpan ke dalam ingatan.

Secara pribadi, gaya belajar favorit saya banyak. Namun dari banyak gaya belajar itu saya lebih suka menggunakan beberapa sebagai gaya belajar favorit saya sesuai dengan situasi dan kondisi yang saya alami. Karena menurut saya, kalau kita sangat strict dalam memilih satu gaya belajar untuk semua kondisi, kita tidak akan mampu mengakomodasi Universum of Science.

Tidak ada komentar: