Photo of me by: Adinda
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hello world, tahun 2014 mungkin tidak perlu disambut secara berlebihan dengan
meledakkan petasan, menyalakan kembang api miliaran bahkan pesta yang membuang
banyak makanan. 2014 itu kuanggap hanya tahun dimana Piala Dunia Brazil yang
kita tunggu-tunggu dilaksanakan. 2014 menurutku hanyalah sebagai satuan ukuran
untuk pengukuran pencapaian hidupku. Aku menganalogikan pergantian tahun dengan
penggaris. Penggaris mengukur panjang suatu benda, dan yang kuukur sekarang
pencapaian hidupku. Penggaris memiliki satuan, 1 cm, 2cm, 3 cm dan seterusya,
sama dengan 2012, 2013, 2014 dan seterusnya. Tidaklah istimewa satuan-satuan
itu, yang istimewa adalah objek yang diukur, sepakat?
Manusia memang tidak pernah merasa cukup, bahkan mereka
tidak begitu tahu kriteria cukup itu bagaimana. Yang mereka tahu hanyalah esok
harus lebih baik dari kemarin, esok harus lebh banyak, esok harus lebih
memiliki ilmu, esok harus lebih kaya, bla, bla, bla…. Tapi itu manusiawi, Tuhan
tidak pernah melarang manusia untuk memperbaiki diri, tapi manusia tdak pernah
boleh lupa untuk selalu bersyukur atas apa yang telah Tuhan beri.
Itu tadi hanya jamuan pembuka untuk tulisanku ini. Intinya,
mari bersama-sama mengumpulkan kebaikan di dunia ini untuk kita sendiri,
keluarga, kekasih, sahabat dan semua orang yang kita kenal. Jadilah semakin kaya,
semakin pintar, semakin cantik, semakin baik hati, semakin kuat, dan lainnya,
tapi jangan lupa bersyukur. Nah, akupun juga berharap menjadi orang yang lebih
baik dalam tiap kata-kata positif yang pernah kutahu dari waktu sebelumnya.
Selisih antara 2015 dan 2014 ini kuharap berisi momen-momen indah yang sesuai
dengan harapanku yang kutulis ini.
Selama setahun ini aku ingin menyelesaikan
penelitian/skripsi yang outstanding. Tapi
tentu untuk sebuah hasil penelitian yang outstanding
perlu biya yang cukup besar. Oleh sebab itu aku berharap dapat lolos hibah
penelitin skripsi atau hibah community development
dari Pertamina Foundation. Doakan ya, amin.. Selain itu, aku berharap dapat
sewaktu-waktu (targetku 2 kali) membayarkan SPP adik-adikku dari uang beasiswa.
Lalu, aku juga ingin ke Sulawesi. Aku sudah pernah ke Kalimantan, Jawa,
Sumatra, Bali dan Nusa Tenggara, tinggal Sulawesi, Ambon dan Papua yang belum.
Aku berharap tahun ini bisa ke salah satunya, mungkin Sulawesi dulu. Senada
dengan cita-cita pergi ke Sulawesi, aku juga berharap dapat go abroad tahun ini. Rasanya sudah yakin
hati ini untuk terbang ke luar negeri tahun ini juga. Well, this is the last chance selagi aku di Undergraduate. Sekarang aku sedang apply untuk ikut semacam summer
program tentang Environmental
Leadership, doakan ya semua… Terakhir, ini mungkin lebih personal, hmmm…
Aku ingin jatuh cinta dengan tulus dan bahagia. Jatuh cinta itu sungguh
menyenangkan. Bisa merasa cantik, hati berbunga-bunga, semangat membara,dan semakin peduli pada lingkungan sekitar.
Mungkin sejak beberapa tahun lalu aku terperangkap pada jatuh cinta semu, yang
sebenarnya tidak malah membuatku bahagia. Saat-saat itu mungkin akum asuk dalam
perangkap kontradiksi cinta, hah sudahlah, mari jadikan itu pelajaran. Well,
merasakan jatuh cinta yang tulus dan bahagia semoga dapat tercapai. Cara
mendapatnya? Ya bukalah hatimu Rara, sugestikan diri untuk lepas dari traumatik
dan yang pasti tebarkan kebaikan, senyuman dan cinta kasih pada lingkungan
(alam dan manusia). Jangan lupa bersyukur ya.. Terima Kasih Kanca..
Wassalamualaikum Wr. Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar