Mungkin menurut saya, menjadi seekor eh seorang penulis yang baik bukanlah hal yang biasa, karena jelas sekali kalau saya ini memang orang yang malas, baik malas menulis aupun malas membaca. Dan untuk mengapresiasikan diri, saya lebih baik melakukannya dengan berbicara, lebih praktis kalau menurut saya. Saya suka sekali nonton film, lalu berkhayal bagaimana saya bisa membuat film sekeren
Tapi itu dulu, sekarang dunia sudah berubah, (yeeee….), bukan layaknya jaman Siti Nurbaya (mang sapa yang mao dijodoh-jodohin?...) kini saya memilih (dengan sepenuh hati tentunya) untuk bergelut di dunia tulis menulis. Berawal dari seorang teman saya (anggap saja namanya peYang) yang memberi tahu saya kalau sebenarnya tulisan saya itu asyik buat dibaca, lucu, dan berbobot. Bukan bermaksud untuk besar kepala, walaupun sebenarnya kepala saya sudah besar dari sonoNya, tapi saya jadi agak termotivasi dengan ucapan peYang tadi, ditambah lagi dia menawarkan kepada saya sebuah movement, dan terobosan baru bernama www.belajarmenulis.com .
alt="Banner 1 BelajarMenulis.com" border="0" height="60" width="468" / />
Pulang sekolah kami berdua langsung….. berpetualang melewati semak belukar dan hutan belantara menuju warnet langganan kita yang tercinta, dengan peluh keringat dan perut keroncongan (gak segitunya kale….) akhirnya……” warnetnya penuh dik!” jlegarrrrrrrrr!!!!!! Bwekekekekkek…. Singkat cerita (mangnya sekarang saya lagi cerita apa?) saya berhasil membuka situs www.belajarmenulis.com . Tapi, kenapa waktu buka situs Belajar menulis saya gak ngerti isinya sama sekali!, mungkin memang pada waktu itu saya masih terlalu belia dan masih dalam masa katrok2nya untuk mengerti dan memahami cara menggunakan sebuah situs yang cihuy. Jadi ya saya Cuma bisa mengandalkan si peYang tadi untuk mencerna situs Belajar menulis . Lama kelamaan saya terbiasa dengan penggunaan situs ini, “peYang, sekarang ku sudah bisa menggunakan itus ini dengan baik dan benar, walaupun saya rada sotoy kadang-kadang.
Jaman sekarang ini sebenarnya tidak ada yang gratis, boro-boro ilmu, air saja kita harus rela bayar, tapi kenapa situs Belajar menulis bagi-bagi ilmu gratis ya? (kenapa dipertanyakan kalo mang nguntungin?!) Hehehe… Dari situs ini saya belajar bahwa menulis itu gak susah kok, kita cuma perlu menggabungkan material-material bernama ide, perasaan, dan pikiran ditambah beberapa bumbu rahasia dari Belajar menulis, lalu memuntahkannya lewat tangan kita, dan jadilah sebuah masterpiece yang entah itu adalah novel, cerpen, puisi atau lirik lagu. Saya mulai menyusun reverensi ide saya dan menjadikannya sebuah karya dengan
- Belajar menulis membuat saya banyak belajar
Memang sih sampai sekarang saya masih belum terlalu sering meluangkan waktu untuk membaca ataupun memperbanyak reverensi novel yang sudah saya baca, tapi dari Belajar menulis saya jadi rajin menulis, malahan bukannya rajin lagi ya, tapi menulis merupakan cemilan manis buat saya. Dari situs ini pula saya jadi belajar bahwa menulis itu bukan hanya sekedar menulis. Dan menulis itu bukanlah merupakan hal yang sulit, siapa aja bias nulis kok.
- Menu-menu Belajar menulis menurut saya
Bagus, tapi ko saya sering bingung yak? Di situs inisaya bias konsultasi sama empunya tulis menulis, lumayan, dapat masukan gratis (kalo gratis, aja seneng).
- Saran buat Belajar menulis
Kalau Rara boleh usul ne, Belajar menulis harus diperindah, diramaikan, penuh warna dan keceriaan, kesannya kalau biasa-biasa aja jadi malah kaya situs yang khusus buat bapak-bapak, saya
Yesss,, akhirnya Rara selesai juga, soalnya sudah disuruh pergi sama yang jaga warnet, Hehehe.
Buat yang baca blog Rara, jangan bosen baca ya!! (keliatan maksanya)
Tha-tha…
alt="Banner 2 BelajarMenulis.com" border="0" height="250" width="150" / />
1 komentar:
knapa harus merah?
merah artinya smangat yak?
On fire ne...
Posting Komentar